Dunia bisnis tahun ini akan terasa berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya. Biasanya ada kelonjakan yang cukup tinggi karena tradisi hari Raya Lebaran akan ramai pelanggan dan mendulang rejeki. Sayangnya, pandemi Covid-19 yang belum juga usai mengancam peluang tersebut. 

Namun demikian, bukan berarti kesempatan untuk memaksimalkan keuntungan tidak ada. Layan pesan antar menjadi satu-satunya cara agar bisnis seperti bisnis kuliner bisa bertahan. Meskipun terbatas, Anda bisa memaksimalkannya dengan menggunakan Sistem ERP untuk meningkatkan penjualan. 

Sistem ERP untuk industri kuliner sendiri terdiri dari banyak modul. Tulisan ini akan fokus pada manfaat sistem all-in-one dalam hal mendokrak penjualan di masa pandemi ini. 

Memfokuskan penjualan pada item yang paling dicari

Kebijakan PSBB tidak lagi memungkinkan pelanggan untuk makan di tempat. Tapi untungnya meskipun terbatas pada layanan take away dan delivery, Anda memiliki peluang untuk mendapatkan data penjualan terkini.

Sistem POS akan menyimpan data tersebut secara otomatis begitu transaksi selesai dan Anda bisa menganalisis data dalam rentang waktu tertentu. Anda bisa menarik data dari beberapa hari ke belakang atau bahkan dari Ramadan tahun lalu untuk melihat menu mana yang paling dicari. 

Jadi, Anda bisa memaksimalkan penjualan pada menu yang paling banyak dibeli dan mengalokasikan sumber daya lebih sedikit ke menu lainnya.  

Mempelajari perilaku konsumen dan memasarkannya

Sistem ERP untuk industri kuliner dilengkapi dengan manajemen membership yang menyimpan informasi personal dan pola pembelian pelanggan setia Anda. Informasi tersebut bisa Anda gunakan untuk mengundang mereka agar melakukan pemesanan lagi dengan strategi pemasaran yang efektif. 

Sistem bisa memberikan data menu yang paling banyak dibeli oleh masing-masing pelanggan. Jadi, Anda bisa mengiklankannya secara personal. Sistem Marketing Automation yang telah terintegrasi juga memudahkan Anda untuk mengirimkan campaign ke pelanggan Anda sekaligus menganalisis performanya di dalam platform sama. 

Memastikan tingkat persediaan cukup

Tidak hanya data penjualan yang bisa bermanfaat, tapi data inventaris yang disediakan sistem juga dapat memastikan Anda tidak membuang bahan makanan secara percuma. 

Setelah menentukan penjualan, sistem Manajemen Inventaris akan membantu Anda menentukan berapa banyak persediaan bahan makanan yang cukup sesuai dengan data penggunaan inventaris sesuai dengan periode waktu tertentu.

Sistem juga akan memberikan notifikasi ketika stok bahan makanan mulai menipis. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kehilangan kesempatan penjualan karena stok bahan makanan tidak tercukupi dengan baik. 

Menjaga kualitas produk

Pandemi COVID-19 ini juga menuntut para pelaku restoran untuk sangat memperhatikan kebersihan penyajian makanan. Dalam hal ini, karyawan Anda tentu saja harus dalam kondisi sehat dan steril saat menyiapkan makanan. 

Tetapi, sistem ERP juga tak kalah hebatnya dalam menjaga kualitas makanan. Sistem Manajemen Inventaris juga membantu Anda memastikan bahan makanan yang tersedia tidak melampaui masa kedaluwarsa. Hal ini dikarenakan sistem bisa memberikan peringatan otomatis beberapa hari sebelum makanan tersebut tidak layak konsumsi. 

Cara ini memastikan agar makanan atau minuman yang Anda sajikan tidak menyebabkan pelanggan Anda jatuh sakit dan rentan terinfeksi COVID-19. 

Kesimpulan

Tidak bisa dipungkiri bahwa penjualan bisnis kuliner Ramadan turun drastis karena pandemi COVID-19. Namun demikian, sistem ERP akan sangat berguna untuk memaksimalkan peluang yang ada secara efektif seperti yang sudah dipaparkan di atas. 

Bagi Anda yang belum sempat mengimplementasikan ERP, masa pandemi ini mungkin bisa menjadi evaluasi mengenai apa saja yang dibutuhkan restoran agar bisa berjalan secara optimal di situasi apapun. Analisis data bisnis sangatlah berguna untuk memprediksi kebutuhan di masa yang akan datang sekaligus mempelajari pola-pola penjualan di periode tertentu. 

Sumber lain:

1 2 blog work other work son blog project blog travel blog konten konten2 Klien 1 Klien 2 Klien 3 Klien 4